Baca Manhwa BxB Smyrna and Capri Bahasa Indonesia, Kisah Theo Pemimpin Kerajaan Bersaam Para Alpha!
--
OTONITY.com - Kalian penggemar manhwa dengan genre BL tentu tak boleh lewatkan komik berjudul Smyrna and Capri yang hadir dengan kisah cinta berbeda. Untuk lebih mudahnya, simak rangkuman lengkapnya dibawah ini.
Manhwa Smyrna & Capri merupakan karya Brothers without a Tomorrow yang ditampilkan di Bomtoon dengan mengusung genre dewasa, drama, kerajaan, dan romantis, serta berfokus pada BL (Boys Love).
Smyrna & Capri, yang berjudul asli 스미르나 & 키프리 dalam bahasa Korea dan Smyrna et Capri dalam bahasa lain, telah dirilis sejak tahun 2022 dan masih berlanjut hingga saat ini. Karya ini menawarkan cerita yang terus berkembang dengan sentuhan dramatis yang menyentuh hati.
Manhwa dengan tema Boys' Love (BL) telah menjadi salah satu dari banyak genre manhwa yang tersedia. Manhwa dengan genre ini ditujukan untuk audiens dewasa dan sering menghadirkan kisah-kisah yang berfokus pada hubungan antara dua karakter pria.
Seiring dengan pertumbuhan industri manhwa yang terus berkembang, kisah-kisah BL juga menjadi semakin beragam dan mendalam, menarik para pembaca dengan berbagai jenis cerita dan karakter yang mendominasi peran utama.
Alur Kisah Manhwa BL Smyrna and Capri
Secara garis besar, manhwa Smyrna & Capri menceritakan kisah tentang “Theo Peserus”, seorang kepala keluarga yang telah menerima oracle untuk melahirkan seorang anak yang akan menjadi penerus keluarga.
Seperti yang selalu dia lakukan untuk mengundang Alpha lainnya, dia menunggu lawannya malam itu sambil berbaring di tempat tidur dengan mata tertutup.
Di koridor kasti Perseus yang terlihat sepi, ada "Sram Marita," Seorang Alpha Pemimpin Kelompok Revolusioner yang telah ditangkap. Dia berkeliaran di kastil untuk melarikan diri ketika dia tertarik pada aroma feromon tertentu dan menghampirinya.
Di dalam kamar itu ternyata ada Alpha lain yaitu Theo, yang memiliki banyak feromon seperti Omega, berbaring dengan mata tertutup di tempat tidur. Feromon aneh itu memabukkan Sram, yang kehilangan tujuannya.
