Ketahuan Kirim Chat Mesum ke Salah Satu Siswinya, Guru SMP di Prabumulih Terancam Dipecat
--
OTONITY.com – Untuk kesempatan kali ini, kami akan membagikan informasi tentang berita yang sangat menarik perhatian dan khususnya viral yang menghebohkan banyak netizen saat ini. Agar kamu tidak ketinggalan informasinya, silahkan simak beritanya di bawah ini.
Saat ini, jagat raya sedang dihebohkan tentang dunia pendidikan. Diduga guru di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) yang berinisial DD, telah mengirim chat mesum ke siswinya dinonjobkan sementara. Bahkan, dia terancam dilarang untuk mengajar kembali.
Read more: Tampil Gagah! Yamaha Byson Reborn Versi 2024 Makin Gahar, Tangki 13 Liter Cocok untuk Touring!
Read more: Spesifikasi Mazda E2000 dan Harga Terbaru, Mobil MPV Jadul Langka yang Jadi Incaran Kolektor
Pengertian Tentang Berita Viral
Berita viral adalah konten informasi (bisa berita, video, gambar, atau tulisan) yang menyebar dengan sangat cepat dan luas di internet, terutama melalui media sosial, karena banyaknya interaksi (like, share, comment) dari pengguna. Konten ini seringkali membangkitkan emosi kuat, unik, atau relevan dengan peristiwa terkini, sehingga membuat orang terdorong untuk membagikannya ke jaringan mereka secara berulang.
Berita atau konten tersebut memiliki elemen yang membuatnya menarik, seperti lucu, emosional, mengejutkan, atau kontroversial. Semakin banyak penyebaran, semakin besar rasa penasaran dan keinginan orang untuk mengetahui dan juga membagikannya.
Kasus Viral Guru SMP di Prabumulih
Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Sumsel, A Darmadi mengatakan DD adalah seorang guru P3K. Dia sedang diberhentikan dari aktivitas belajar mengajar di sekolah sambil menunggu sanksi dari pihaknya dan inspektorat.
Aksi tidak pantas itu disebut telah dilakukannya berulang kali. Sampai pada akhirnya terbongkar usai korban memberanikan diri untuk melapor. Pada saat itu, korban mengaku sudah tidak tahan dengan kelakuan chat mesum gurunya itu. Padahal, ia sudah meminta untuk menghentikan perbuatan tak senonoh.
