Profil Alfin Daniel Pratama, Atlet Voli Indonesia Tampil Romantis di SEA Games 2025
--
OTONITY.com - Pemain voli Indonesia, Alfin Daniel Pratama, meraih medali perak pada upacara penghargaan final voli putra SEA Games 2025 di Thailand pada Jumat malam (19 Desember 2025). Thailand mengalahkan tim voli putra Indonesia dengan skor 3 set berbanding 1.
Gambar Alfin Daniel menarik perhatian ketika kekasihnya, MCentee Catherine, memeluknya untuk menghibur setelah meraih medali perak. Alfin Daniel juga mengunggah pesan ucapan selamat kepada kekasihnya, MCentee Catherine, atas medali emasnya.
Read more: Profil Revanth Reddy Politisi Viral, Tuai Kontroversi Usai Kedatangan Messi di India!
Read more: Profil Biodata Anggi Rantika Istri Oki Rengga 'Agak Laen' Lengkap Umur, Instagram dan Agama!
Profil Alfin Daniel Pratama
Informasi yang kami lansir dari sumsel.tribunnews.com, Alfin Daniel Pratama adalah pemain voli Indonesia. Ia dikenal tidak hanya karena kemampuannya di lapangan tetapi juga karena dedikasinya sebagai seorang polisi.
Perpaduan semangat juang seorang atlet dengan disiplin seorang polisi menjadikan Alfin sosok yang unik dan inspiratif, terutama bagi generasi muda di Indonesia. Alfin lahir di Situbondo, Jawa Timur, pada 2 Mei 2002, dari keluarga yang sangat terlibat dalam olahraga.
Ibunya, Rita Kurniati, adalah mantan pemain voli tim nasional dan saat ini seorang polisi berpangkat Inspektur Pertama, sedangkan ayahnya, Iwan Dedi Setiawan, juga mantan pemain dan pelatih voli.
Sejak kecil, Alfin tumbuh dalam lingkungan yang menjunjung tinggi sportivitas dan disiplin. Tidak mengherankan jika di usia muda ia menunjukkan minat dan bakat luar biasa dalam olahraga ini, yang juga menginspirasi orang tuanya.
Minat Alfin terhadap voli mulai muncul saat ia duduk di kelas enam sekolah dasar. Kemudian ia melanjutkan pelatihan olahraganya di Sekolah Voli Ragunan di Jakarta, tempat para atlet muda berbakat Indonesia dilatih.
Bakatnya terus berkembang, dan ia berhasil mewakili Jawa Timur dalam ajang seperti Pekan Olahraga Junior Nasional (PON). Seiring waktu, tinggi badannya yang ideal 184 cm, jangkauan serangan sekitar 325 cm, dan jangkauan blok 321 cm mengubahnya menjadi seorang setter yang kompetitif.