Wednesday 31st of December 2025
×

Cara Investasi Bitsnet Crypto Aman & Menguntungkan di Indonesia 2026, Panduan Lengkap Pemula!

Cara Investasi Bitsnet Crypto Aman & Menguntungkan di Indonesia 2026, Panduan Lengkap Pemula!

--

OTONITY.com – Minat masyarakat Indonesia terhadap cryptocurrency terus melonjak. Data OJK mencatat jumlah investor aset kripto telah mencapai lebih dari 19 juta orang per akhir 2025, menjadikan Indonesia salah satu pasar crypto terbesar di Asia Tenggara. Transaksi aset digital sepanjang tahun ini juga tembus ratusan triliun rupiah, didorong regulasi yang semakin jelas setelah pengawasan beralih sepenuhnya ke OJK sejak Januari 2025.

Namun, di balik potensi cuan besar, risiko tetap mengintai: volatilitas harga ekstrem, penipuan, hingga kebocoran dana di platform tidak resmi. Lantas, bagaimana cara investasi crypto yang aman dan berpotensi menguntungkan di tahun 2025? Berikut panduan lengkapnya.


Read more: Event Bloodmoon Fish Mobile Legends Januari 2026: Bocoran Skin Collector & Gacha Terbaru!

Read more: Biodata Guli Nazha: Dari Putri Teh Licik di Glory Sampai Dijuluki Venus Uighur – Drama Baru Ini Wajib Nonton!

1. Pilih Platform Terdaftar dan Diawasi OJK

Langkah pertama dan paling krusial adalah menggunakan aplikasi/exchange yang legal. Sejak 2025, hanya platform berstatus Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) yang diawasi OJK yang dianggap aman. Beberapa nama besar yang sering direkomendasikan masyarakat antara lain Indodax, Tokocrypto, Pintu, Reku, dan Pluang – semuanya telah memiliki izin resmi serta sertifikasi keamanan seperti ISO/IEC 27001.

Menggunakan platform ilegal berisiko dana hilang tanpa ada perlindungan hukum. Selalu cek status whitelist resmi di situs OJK sebelum mendaftar.

2. Mulai dengan Modal Kecil & Gunakan Strategi DCA

Tidak perlu modal besar untuk mulai. Banyak platform memungkinkan pembelian crypto mulai dari Rp10.000–Rp50.000 saja. Strategi paling aman untuk pemula di 2025 adalah Dollar Cost Averaging (DCA) alias membeli secara rutin (misalnya tiap minggu/bulan) dengan nominal tetap, terlepas naik-turun harga.

Metode ini sangat efektif mengurangi dampak volatilitas, terutama pada aset blue-chip seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang masih mendominasi transaksi di Indonesia.

Sumber:

UPDATE TERBARU