CEO Batu Bikin Heboh Usai Kirim Gambar Cabul ke Anak di Bawah Umur, Ternyata Bukan yang Pertama Kali?
--
“Gambar itu sepatutnya saya crop. Tapi saya terlepas pandang. Sebab gambar itu saya dah ambil siap-siap untuk hantar kepada teman wanita saya.
“Tapi kesilapan saya waktu hantar dekat anak kakak, saya tak crop. Sebab waktu itu saya tengah kelam-kabut buat videocampsite,” ucap CEO Batu.
Dia memohon untuk bertemu dengan ibu korban untuk menyelesaikan hal ini.
Read more: Link ASLI Video Anggi Viral TikTok Durasi Full 2 Menit Jadi Trending Gara-Gara Main Sama Ayang
Read more: Link Video Viral Mahasiswi Makassar Durasi 5 Menit Telegram, Disebar Mantan Hingga Diancam!
CEO Batu Temui Korban dan Orang Tuanya
Ibu dari korban berusia 14 tahun yang menerima foto tidak senonoh dari CEO Batu, mengungkapkan bahwa ia mengetahui hal tersebut setelah memeriksa ponsel milik anaknya.
Sang ibu mengatakan, sudah menjadi rutinitas setiap orang tua untuk memeriksa ponsel sang putri. Ibu korban menyatakan tidak bermaksud untuk menghambat rejeki CEO Batu.
"Anakku tidak memberitahuku, aku memeriksa teleponnya. Saya akui pada awalnya saya 'terpukul' dengan masalah ini, tetapi saya pikir saya tidak akan tinggal diam. Ada buktinya, anak saya sendiri yang kena, saya tidak akan tinggal diam," ujarnya di TikTok.
Ibu tunggal itu mengatakan putranya juga trauma akibat kejadian itu.
"Ada apa denganmu (CEO Batu)? Orang itu bilang baik-baik saja dan selesai 'cepat sembuh om' lalu tiba-tiba bertanya apakah dia ingin melihat bekas lukanya.
"Anakku tidak tahu apa-apa. Mungkin di situlah menurutmu anakku bersenang-senang."
"Tapi anak saya tidak tahu di mana bekas lukanya. Lalu dia mengirim foto seperti itu," katanya dalam sebuah video di TikTok.
Ibu Korban Tak Akan Memaafkan CEO Batu
Ketika ditanya apakah dia siap memaafkan CEO Batu, wanita itu mengatakan dia tidak akan memaafkan influencer itu meskipun dia telah meminta maaf kepadanya.
Anak saya sendiri yang kena imbasnya, saya tidak tinggal diam.
"Dia ingin menangis darah, dia ingin bersujud. Meminta maaf saja tidak cukup untuk apa yang telah dilakukan," katanya.
Sementara itu, melalui unggahan TikTok miliknya, perempuan itu mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah bermaksud membatasi penghidupan sang influencer.
