Friday 11th of October 2024
×

Viral! Link Video Andai Saja Satu Kos Tersebar di Sosial Media, Tren Tidak Senonoh yang Banyak Diikuti Anak Muda

Viral! Link Video Andai Saja Satu Kos Tersebar di Sosial Media, Tren Tidak Senonoh yang Banyak Diikuti Anak Muda

--

OTONITY.com - Baru - baru ini ada sebuah video tak senonoh berjudul "Andai Saja Satu Kos" yang diunggah di Twitter pada Minggu (13/11/2023) viral di media sosial. Video tersebut menampilkan seorang wanita muda yang sedang melakukan tindakan asusila di dalam kamar kosnya.

Video tersebut berdurasi sekitar 2 menit 30 detik dan memperlihatkan wanita tersebut sedang tidur di atas tempat tidur. Kemudian, datang seorang pria yang diduga merupakan pacarnya dan mereka berdua melakukan tindakan asusila.

Video tersebut langsung menjadi viral di Twitter dan telah ditonton lebih dari 1 juta kali. Banyak netizen yang mengecam video tersebut dan meminta agar segera dihapus.

"Video ini sangat tidak pantas dan tidak layak untuk ditonton oleh publik," ujar salah seorang netizen. "Seharusnya pihak berwajib segera mengambil tindakan untuk menghapus video ini," ujar netizen lainnya.

Baca juga: Video Andai Saja Satu Kos Viral Twitter, Durasi 2 Menit 30 Detik Full Tanpa Sensor! Download Mediafire

Baca juga: Kronologi Penggrebekan Kades Sinjai di Kamar Kos Bareng 3 Wanita Sekaligus, Sudah Diintai Oleh Warga!

Baca juga: Viral Kades Senjai Terciduk Telanjang Dada Ngamar Bareng Cewek di Rumah Kos, Ngaku Istri Sah Ternyata Bohong!

Hingga saat ini, belum diketahui identitas wanita dan pria yang ada di dalam video tersebut. Namun, video tersebut diduga direkam di salah satu kamar kos di Jakarta.

Polisi pun telah turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. "Kami akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa yang menyebarkan video ini dan siapa yang ada di dalam video tersebut," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Taufik Iksan.

Polisi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan video tersebut. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan video tersebut karena dapat meresahkan masyarakat," ujar Taufik.

Sumber:

UPDATE TERBARU