Wednesday 10th of December 2025
×

Viral Empat Gajah Terlatih Turut Membantu Membersihkan Sisa Banjir Bandang di Pidie Jaya Aceh, Penuh Kontroversial!

Viral Empat Gajah Terlatih Turut Membantu Membersihkan Sisa Banjir Bandang di Pidie Jaya Aceh, Penuh Kontroversial!

--

Wilayah Pidie Jaya, yang dikenal dengan hutan tropisnya, sering kali mengalami bencana serupa akibat deforestasi dan perubahan iklim. Namun, banjir kali ini termasuk yang terparah dalam dekade terakhir, dengan ketinggian air mencapai lebih dari dua meter di beberapa titik. Upaya pembersihan manual oleh warga dan relawan saja tidak cukup, sehingga inovasi seperti pengerahan gajah menjadi solusi alternatif yang efektif.

Peran Gajah dalam Proses Pembersihan

Empat gajah yang dikerahkan bernama Rosa, Sari, dan dua lainnya yang tidak disebutkan namanya dalam laporan. Mereka telah dilatih di PLG Saree untuk tugas-tugas berat seperti mengangkut kayu dan material.


Read more: Spill Kode The Forge Roblox Terbaru Hari Ini Khusus Untukmu, Cek di Sini Cara Menggunakannya Cuma Butuh 1 Menit

Read more: CATAT! Daftar Pinjol Resmi OJK Desember 2025 Cepat Cair Tanpa Adanya DC Lapangan, Janjikan Tenor Panjang Bunga Rendah

Dalam operasi ini, gajah-gajah tersebut berhasil menarik timbunan kayu gelondongan yang terseret arus banjir, sehingga membebaskan akses jalan utama. Setiap gajah mampu mengangkut beban hingga beberapa ton, yang setara dengan kemampuan truk kecil, tetapi dengan keunggulan mobilitas di medan berlumpur.

Proses ini dilakukan dengan pengawasan ketat dari pawang gajah dan petugas BKSDA untuk menghindari risiko cedera. Video yang beredar di media sosial menunjukkan gajah-gajah ini bekerja secara koordinatif, membantu tim evakuasi membersihkan puing dalam waktu singkat.

Pendekatan ini tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan, karena mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dari alat berat.

Pengerahan gajah ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Warga Pidie Jaya menyambut baik inisiatif ini, karena mempercepat pemulihan akses transportasi dan distribusi bantuan. Selain itu, kehadiran gajah juga menjadi simbol harapan dan kekuatan alam dalam menghadapi bencana.

Dari sisi lingkungan, langkah ini mendukung konservasi gajah Sumatera yang terancam punah, dengan menunjukkan nilai mereka bagi manusia, sehingga meningkatkan kesadaran akan perlindungan habitat.

Sumber:

UPDATE TERBARU