Kasus KDRT Ustadz Evie Effendi Dilaporkan Anak Kandungnya, Polisi Jadwalkan Periksa Hari ini juga
--
"Namun, saat ini kami masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. Dari hasil pemeriksaan kami, bentuk kekerasaan berdasarkan keterangan dari si pelapor, itu bentuk pemukulan. Dan terhadap pelapor sendiri, kami sudah meminta visum," sambungnya.
Untuk barang bukti yang diamankan, masih didalami, termasuk salah satunya yang menjadi bukti adalah visum dan hasil pemeriksaan dokter.
Alasan NAT Dianiaya
Peristiwa KDRT yang dialami NAT terjadi saat dia minta uang kuliah. Hal tersebut diungkap kuasa hukum NAT yaitu Zaideni Herdiyasin, didampingi Rio Damas Putra dan Alby Satriaji ketika ditemui di Jalan Pratisata Barat IV, Antapani.
Herdi menjelaskan, bahwa NAT ketika itu menemui Evie untuk meminta biaya kuliah dan nafkah bulanan.
Read more: Spesifikasi Polytron Fox 200, Desain Lebih Ringkas dan Peforma Handal Untuk Para Wanita Makin Aktif
"Kejadiannya ini terjadi pada 4 Juli 2025. Uang tak diberikan justru ayahnya itu menyampaikan hal-hal yang tak mengenakkan yang menyudutkan ibu korban dan keluarga besarnya," ungkapnya.
Pada saat itu, NAT pun tak bisa menahan amarahnya ketika keluarga besarnya dijelek-jelekkan, hingga dia sempat menumpahkan sop yang tengah dia makan. Tapi, ketika dia akan pulang dari kediaman Evie, menurut Herdi, NAT dikejar oleh istri Evie berinisial DS. Dia menarik jaket NAT serta sempat diludahi.
