Tuesday 8th of October 2024
×

Link Video Mesum di Kuburan Cina Direkam Teman Viral di Twitter, Full Durasi Jadi Buruan Netizen!

Link Video Mesum di Kuburan Cina Direkam Teman Viral di Twitter, Full Durasi Jadi Buruan Netizen!

--

OTONITY.com  - Baru-baru ini melihatkan sebuag video viral anak di bawah umur yang menyentuh teman sebayanya. Video viral tersebut diambil dengan menggunakan telepon genggam pelaku yang juga pernah melakukan sentuhan.

Dalam dua video viral yang beredar, terekam berdurasi 1 menit 2 detik dan 25 detik. Diketahui, kejadian tersebut berlangsung di pekuburan Tionghoa di desa Benteng, di kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.


Dalam video tersebut terlihat para pelaku melakukan tindakan bejat kepada dua anak di bawah umur. Tampak kedua korban tidak berdaya, diduga dalam kondisi mabuk berat. Korban berinisial A masih berusia 13 tahun, sedangkan korban M berusia 14 tahun.

Baca juga: Paspor Disita, Tim Pick Me Trip in Bali Tertahan di Indonesia Terkait Pelanggaran Izin Syuting Berujung Deportasi

Baca juga: Link Doodstream Video Syakirah Full Folder Terbaru 2024, Bikin Penasaran Hingga Banyak Diburu!

Pelaksana tugas (Plt) Kabid Humas Polda Maluku, AKBP. Aries Aminnullah mengkonfirmasi kejadian tersebut dalam sebuah siaran pers. Ia menjelaskan bahwa aksi para pelaku terungkap setelah video tersebut viral di media sosial.

Akibatnya, orang tua korban yang tidak terima dengan kejadian tersebut langsung melaporkannya ke SPKT Polresta Ambon dengan nomor laporan polisi: LP/B/213/VI/2024/SPKT/Polresta Ambon/Polda Maluku, tertanggal 13 Juni 2024.

"Orang tua korban merasa keberatan sehingga datang melapor ke SPKT Polresta Ambon guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," kata AKBP. Aries Aminnullah, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Heboh! Video Bapak dan Anak Baju Hitam Muncul Lagi Durasi 8 Menit, Link Download Mediafire Jadi Buruan

Dijelaskan bahwa ketiga pelaku masih di bawah umur, yaitu JP, AK dan DS. Mereka mencabuli dan menyodomi korban yang merupakan teman sebayanya. Selain itu, para pelaku dan korban tinggal di daerah yang berbeda di kota Ambon.

Sumber:

UPDATE TERBARU