Tuesday 21st of May 2024
×

Viral Guru SD Gunungkidul Kepergok Mesum di Sekolah, Detik-detik Penggerebekan oleh 3 Siswa

Viral Guru SD Gunungkidul Kepergok Mesum di Sekolah, Detik-detik Penggerebekan oleh 3 Siswa

--

"Mereka dinonaktifkan dari tugas mengajar sambil menunggu proses lebih lanjut," ujarnya. Detik-detik kronologis video mesum antara dua guru SD di Gunung Kidul menunjukkan bahwa keduanya bahkan tertangkap sedang telanjang di dalam ruang guru. Aksi tidak senonoh dilakukan oleh dua oknum guru, yaitu E dan B. B merupakan wali kelas di SD Negeri kelas 5, dan kabarnya keduanya memiliki status P3K.

Aksi tak senonoh terjadi pada hari Selasa pekan lalu saat jam pelajaran ekstra kurikuler Karawitan di kelas 5 SD tersebut. Pada saat jam ekstra tersebut, hujan deras tiba-tiba mengguyur.


Baca juga: Baca Novel Batal Cerai Miranda Full Chapter PDF, Kisah Rumah Tangga Konglomerat Menikah dengan Gadis Desa!

Baca juga: Link PDF Baca Novel Even After Death Bahasa Indonesia Full Chapter, Membalaskan Dendam Keluargaku pada Istriku!

Siswa-siswa yang ketakutan kemudian meminta guru pengampu untuk menghentikan ekstra karena mereka ingin pulang. Guru ekstra tersebut lalu meminta beberapa siswa untuk menemui wali kelas 5, B, yang berada di ruang guru. Rencananya, perwakilan siswa tersebut akan mendatangi B untuk meminta agar orangtua mereka dijemput melalui nomor telepon masing-masing.

Tiga siswa mendatangi ruang guru dan melihat pintu masih terbuka. Mereka mengetok pintu dan memberi salam, tetapi tidak ada jawaban. Karena tidak ada jawaban, salah satu siswa nekat masuk ke dalam ruangan. Siswa tersebut kaget melihat kedua guru sedang berperilaku tidak senonoh tanpa baju. Melihat kejadian itu, para siswa lari keluar, tetapi guru laki-laki mengejar mereka dan meminta agar mereka tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.

Baca juga: Mitos atau Fakta? Arti Menabrak Ayam di Jalan Adalah, Hati-hati! Ternyata Ini Makna yang Perlu Diwaspadai

Guru tersebut juga mengancam siswa bahwa jika kejadian itu sampai diketahui orang lain, akan ada konsekuensi. Akhirnya, siswa tersebut dijemput oleh orangtuanya dan selama perjalanan menceritakan apa yang dilihatnya kepada orangtuanya.

Hingga akhirnya, orangtua dan komite sekolah protes ke pihak sekolah, meminta agar keduanya diberi sanksi. Kepala Sekolah SDN di Tanjungsari, tempat peristiwa itu terjadi, JAN mengakui adanya insiden tersebut. Bahkan, pihak sekolah sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan dan meminta agar lembaga tersebut segera memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sumber:

UPDATE TERBARU